KORAN GALA - Akibat gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin pekan lalu, hingga saat ini masih ada daerah yang listriknya masih padam.
Hal inilah yang membuat Jabar Quick Response (JQR) berkolaborasi dengan komunitas pembuat instalasi listrik energi terbarukan bernama Komunitas Solar generation untuk ikut turun langsung ke lokasi bencana untuk pemulihan kelistrikan.
Komunitas Solar generation bergerak cepat bersama Jabar Quick Response menyusuri desa-desa yang listriknya masih padam.
Pada Jumat 25 November 2022 tim berhasil membangun aliran listrik menggunakan energi Solar panel di dua titik lokasi yakni di Kampung Pasir Ipis, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang dan Jalan Pasir Gombong , Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: Kim Jong Un Kembali Ajak Ju Ae Inspeksi Rudal, Diyakini Bakal Jadi Suksesor Pemimpin Korea Utara
Perwakilan dari Komunitas Solar generation, Rakha Naufal mengaku pihaknya akan membantu warga-warga yang masih belum teraliri listrik akibat gempa.
Dengan menggunakan energi terbaru Rakha mengaku pihaknya juga sambil mengkampanyekan pemanfaatan potensi energi matahari menjadi energi listrik yang ramah lingkungan.
“Solar generation merupakan komunitas anak muda yang ingin mengedukasi warga di Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan. Kami berfokus di Solar panel yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik,” ujar Rakha, Senin 28 November 2022.
Baca Juga: Total Ratusan Miliar, Atlet ASEAN Para Games XI Terima Bonus Hingga Rp 500 Juta dari Jokowi
Dikatakan, komunitas Solar generation berdiri tahun 2007, namun dirinya baru menggelutinya dari tahun 2018. Selain membantu warga di desa-desa yang belum teraliri listrik atau terdampak akibat bencana, kampanye penggunaan energi terbarukan ini dilakukan di kegiatan musik.
Menurutnya, Solar generation telah berhasil memasang energi terbarukan menggunakan Solar panel di dua titik, untuk di Kampung Pasir Ipis, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang memasang 2400 watt untuk memasang di tenda pengungsian.
“Saat ini di Cianjur kita membawa 2400 Solar panel dan lampu emergency, Dorongan water filter, ini sudah terpasang dan alhamdulillah listrik sudah bisa diakses warga untuk penerangan di sana,” ungkapnya.
Baca Juga: Minat OPPO Pad Air Segera Pesan Website resminya
Dikaui Rakha setiap pemasangan Solar panel itu bisa bertahan hingga 25 tahun ke depan. Berharap juga yang paling penting adalah kampanye energi terbarukan ini bisa ke akses warga pedesaan.
Sementara itu, Komandan Operasi Bencana gempa Cianjur, Syehabudin mengatakan dampak gempa bumi ini sangat besar sekali terutama masalah di penerangan.
Artikel Terkait
Sampai Saat Ini Gempa Susulan di Cianjur Tercatat 296 Kali
Salurkan Bantuan ke Cianjur, Relawan Sandination Atasi 20 Titik Lokasi Gempa
Proses Pencarian Korban Gempa Diperpanjang, Difokuskan di Tiga Titik
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sumbang Rp 500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur, Netizen Malah Curiga