• Sabtu, 23 September 2023

Warga Tonjong KBB Harus Menunggu 78 Tahun untuk Menikmati Listrik Negara

- Senin, 5 Juni 2023 | 12:54 WIB
Suasana Kampung Tonjong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berada di ujung perbatasan dengan Kabupaten Cianjur.. (Dicky Mawardi/Koran Gala )
Suasana Kampung Tonjong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berada di ujung perbatasan dengan Kabupaten Cianjur.. (Dicky Mawardi/Koran Gala )

KORAN GALA - Tahun 2023, Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke 78 tahun. Namun masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus dilakukan pemerintah agar warganya benar-benar merasakan nikmatnya buah kemerdekaan.

Seperti dialami warga Kampung Tonjong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang belum merasakan seutuhnya apa itu sebuah kemerdekaan. Padahal kampung ini berada di Pulau Jawa, tak jauh dari Ibu Kota Provinsi  Jawa Barat dan Ibu Kota Negara Jakarta.

Sejak Indonesia diproklamirkan 17 Agustus 1945 ternyata Kampung Tonjong belum terlayani listrik negara. Selama ini, 8 kepala keluarga (KK) yang mendiami kampung tersebut hidup dalam penerangan yang sangat minim.

Baca Juga: HUT KBB ke-16 Perkuat Pelayanan kepada Masyarakat

Salah seorang warga, Andri Supriadi (warga Kampung Tonjong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang belum merasakan seutuhnya apa itu sebuah kemerdekaan. Padahal kampung ini berada di Pulau Jawa, tak jauh dari Ibu Kota Provinsi  Jawa Barat dan Ibu Kota Negara Jakarta.) mengatakan, selama ini untuk kebutuhan penerangan listrik warga Tonjong harus nyantol ke warga lain yang rumahnya sudah teraliri listrik PLN.

"Di kampung lain sudah ada jaringan listrik. Kami yang tinggal di Tonjong akhirnya nyatol listrik ke rumah warga," kata Andri, Senin (6/6).

Luar biasanya, warga yang 8 KK tersebut harus patungan memasang kabel sekitar 2 kilometer. Itupun daya listriknya sangatlah terbatas, hanya cukup untuk sekadar menyalakan lampu.

"Kalau siang bisa dipakai buat menyalakan televisi. Tapi malam digunakan untuk lampu, kan anak-anak mesti belajar dan mengaji," ucapnya.

Baca Juga: Dunia Usaha Pertambangan Diambang Kematian, Apindo KBB Usulkan Uji Materiil UU Pertambangan

Tentunya, nyantol listrik yang dilakukan warga Tonjong tidaklah gratis. Warga harus membayar dengan dipatok Rp 100 ribu/bulan/KK.

"Tapi cerita itu akan segera berlalu, karena saat ini PLN sedang memasang tiang listrik ke Tonjong. Kami menyambut dengan suka cita, sebab listrik menjadi sesuatu yang didambakan dari dulu," ucapnya.

Ia menyebut, ada 20 tiang yang dipasang PLN untuk membentangkan kabel ke Kampung Tonjong. Kini, warga tinggal menghitung hari untuk dapat merasakan indahnya kemerdekaan.

Lalu dimanakah lokasi Kampung Tonjong? Kampung ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, tepatnya Kecamatan Campakamulya.

Baca Juga: Pembobol Outlet Ekspedisi J&T di Batujajar Dibekuk

Terpisah, Kepala Desa Sindangjaya Wahyudin mengungkapkan, masih ada delapan kampung yang wilayahnya hingga kini belum teraliri listrik

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X