Polresta Bandung Upayakan Trauma Healing Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji

- Jumat, 26 Mei 2023 | 15:01 WIB
KapolrBandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.  (Engkos Kosasih/Koran Gala)
KapolrBandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. (Engkos Kosasih/Koran Gala)

KORAN GALA - Polresta Bandung saat ini tengah mendalami kasus dugaan tindak pidana pencabulan dengan pelaku oknum guru ngaji di Kab. Bandung. Trauma healing pun dilakukan untuk korban.

"Tersangka sudah kami amankan. Hari ini kami masih melakukan pendalaman kepada para korban. Pemeriksaan dijadwalkan hingga Sabtu (27/5/2023), insya Allah setelah itu kami akan memberikan keterangan," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo usai Jumat Curhat dan bakti sosial di  Cijapati, Desa Mekarlaksana, Kec. Cikancung, Kab. Bandung, Jumat 26 Mei 2023.

Kusworo menegaskan sudah ada laporan dari orangtua korban dan bukti pun sudah didapatkan pihak aparat.

"Sudah ada keterangan saksi. Alat bukti sudah kami dapatkan, keterangan tersangka juga," lanjutnya.

Baca Juga: BMKG: Jangan Panik Hadapi El Nino

Terkait detail, motif hingga modus tersangka akan disampaikan pada Senin 29 Mei 2023 mendatang.

"Tersangka sudah diamankan, nanti konferensi persnya Senin," katanya.

Sementara itu dalam Jumat Curhat pekan ini Kusworo mengimbau warga untuk bijak bermedia sosial. Jangan sampai mengarah pada tindak pidana dan melanggar UU Informasi Transaksi Elektronik.

"Harus bijak di medsos. Hati-hati merekam video, apalagi berkaitan dengan pornografi. Itu bisa terkena pidana," katanya.

Kusworo juga mengingatkan pentingnya pendidikan anak menyusul kasus pencabulan terhadap sejumlah siswa oleh oknum guru ngaji.

Baca Juga: Polres Cimahi Pasang Spanduk Larangan Main Layangan di Area Trase Kereta Cepat

"Mari didik anak-anak kita, sama-sama dijaga," ujarnya.

Termasuk mewaspadai bujuk rayu dan iming-iming berupa uang dari siapa pun yang berpotensi pada tindak pencabulan. Selain itu tak jarang pelaku mengancam korban hingga tak berani melaporkannya. Untuk itu orangtua diharapkn proaktif agar anak-anak tidak trauma.

Ia menduga pelaku nekat melakukan perbuatannya karena sebelumnya sempat menjadi korban tindak pidana serupa sehingga menjadi predator.

"Di saat jadi predator, pelaku nekat menjadikan anak-anak menjadi korbannya," katanya.

Dikatakan Kusworo, Polresta Bandung pun melakukan upaya trauma healing bagi korban kasus pencabulan.***

Editor: Mia Fahrani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

NasDem KBB Mulai Panaskan Mesin Partai

Sabtu, 3 Juni 2023 | 15:37 WIB
X