KORAN GALA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyampaikan Indonesia berpeluang mengalami El Nino pada Semester II 2023. Meski demikian tak perlu panik bila El Nino benar-benar terjadi terutama di Jawa Barat.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu menyampaikan, ada sejumlah antisipasi untuk mengurangi dampak El Nino.
Di antaranya mengurangi risiko bencana kekeringan, mengantisipasi lebih dini potensi kebakaran, dan menjaga ketahanan pangan yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat.
"Perlu dilakukan upaya mengurangi risiko bencana seperti kekeringan, kekurangan air bersih dan gagal panen yang bisa memicu terganggunya ketahanan pangan. Meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan juga perlu diantisipasi lebih dini, terutama di wilayah atau provinsi yang rentan dan sering terjadi kebakaran hutan dan lahan. Perlu pula diantisipasi produksi pangan dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional," kata Teguh melalui keterangan resmi baru-baru ini.
Baca Juga: Polres Cimahi Pasang Spanduk Larangan Main Layangan di Area Trase Kereta Cepat
Baca Juga: Jadi Bintang Tamu, KLa Project Berhasil Jadikan Konser Reminiscing Ajang Nostalgia Generasi 80-90an
Selain itu BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah untuk mengoptimalkan penyimpanan air di akhir musim kemarau agar stok tersedia bila El Nino terjadi.
"Oleh karena itu, BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih optimal melakukan penyimpanan air di akhir musim hujan dengan memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya," katanya.
Masyarakat juga bisa melakukan gerakan-gerakan seperti memanen air hujan sehingga bisa lebih siap menghadapi bencana hidtometeorologis yang mungkin terjadi. Termasuk mengatur pemakaian air selama kemarau berlangsung
"Yang terpenting, masyarakat tidak perlu panik dengan isu El Nino namun tetap mengikuti perkembangan informasi iklim dari BMKG," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan pengamatan BMKG di wilayah Samudera Pasifik Area Nino 3,4 maka BMKG dan sejumlah badan meteorologi dunia memprediksi ada peluang lebih dari 60% El Nino terjadi di wilayah Kontinen Maritim pada Semester II 2023.
Jika El Nino terjadi, Jawa Barat akan termasuk wilayah terdampak El Nino di Indonesia, termasuk Bandung Raya.***
Artikel Terkait
Agustus 2023 Diprediksi Terjadi Fenomena El Nino di Indonesia
Mitigasi dan Adaptasi Atasi El Nino
Peluang Menguntungkan Fenomena El Nino Bagi Pertanian di Lahan Rawa
Ansitipasi Dampak El Nino, BMKG Ingatkan Warga dan Pemkot Bandung Bijak Menggunakan Air
El Nino Mengancam Lahan Pertanian di KBB, Kekeringan dan Hama Penyakit Berpotensi Terjadi