KORAN GALA - Alang-alang yang tumbuh pada lahan kosong di Kp. Pojok Cireundeu RT 01/RW 10 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi terbakar, Kamis, 25 Mei 2023 malam. Api diduga berasal dari pembakaran sampah yang ditinggal begitu saja.
Pada saat kebakaran alang-alang tersebut, angin bertiup kencang. Akibat terkena hembusan angin, api menjadi besar dan merembet ke sekitar lahan. Kebakaran tersebut membuat panik warga hingga kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi menjelaskan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran alang-alang sekitar pukul 18.28 WIB. Petugas langsung meluncur ke lokasi dan tiba di lokasi pukul 18.35 WIB.
Baca Juga: Coldplay Mensyaratkan Konsernya di Indonesia Ramah Lingkungan
"Perkiraan waktu terjadi 18.00 WIB, dan selesai penanganan pukul 19.00 WIB. Obyek yang terbakar adalah ahan kosong yang ditumbuhi alang-alang. Luas wilayah TKP keseluruhan kurang lebih 5.000 meterpersegi. Sementara luas objek yang terbakar sekitar 2.000 meterpersegi," ungkapnya.
Menurut Uus, api tidak diketahui sumbernya. Api pertama kali diketahui oleh warga yang pulang dari masjid. "Saat warga pulang dari masjid, tiba-tiba api sudah besar, sehingga warga menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Cimahi. Mungkin ada yang bakar-bakar sampah, lalu ditinggal," katanya.
Saat tiba di lokasi kejadian, lanjut Uus, petugas pemadam langsung berkoordinasi dengan pelapor dan aparat kewilayahan setempat. Kemudian melakukan pemadaman secara menyeluruh pada area yang terbakar, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan area yang terbakar, pendataan akhir, cek personel, dan cek peralatan.
Baca Juga: Dewa Selot Bersinar di Bansel Arena
Uus mengatakan, untuk memadamkan api pada kebakaran alang-alang tersebut, pihaknya menurunkan 3 unit kendaraan pancar, dengan jumlah personel sebanyak 12 orang.
Diakui Uus, petugas sempat menemui kesulitan saat pemadaman karena posisi lokasi yang terbakar berada di atas. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
"Pada musim kemarau ini untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu kebakaran. Seperti membuang puntung rokok sembarangan, pembakaran sampah di area terbuka. Apalagi tidak ditunggui. Embusan angin mempercepat proses pembakaran dan meluas," imbuh Uus
Kebakaran juga terjadi di sebuah pabrik Jalan Raya Nanjung RT 04/RW 011 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat (26/5) dini hari. Obyek yang terbakar cerobong asap mesin finishing.
Baca Juga: Piala Dunia U-20: Prancis Gagal ke 16 Besar Usai Dikalahkan Tim Non-Unggulan Gambia
"Kita terima laporan sekitar pukul 01.19 WIB, tiba di lokasi 01.24 WIB. Perkiraan waktu terjadi 01.15 WIB, dan selesai penanganan 02.58 WIB," ujar Uus.
Kejadian bermula ketika sedang melakukan produksi mesin finishing, tiba-tiba api keluar dari bagian cerobong. Lalu pihak pabrik meminta satpam melapor ke Mako Damkar Cimahi karenan tidak mengetahui nomer telepon damkar. "Penyebab kebakaran diduga karena mesin over heat," ucap Uus.***
Artikel Terkait
Ramai Dilaporkan ke KPK, Bupati Bandung Tanggapi Soal Gratifikasi Mobil Mewah
45 Orang Tenaga Kesahatan Pemkot Cimahi Terima SK Pengangkatan PPPK
MHTC Gelar Malaysia Healthcare Expo di Bandung 1-4 Juni 2023 Tawarkan Perjalanan Perawatan Kesehatan di 20 RS
Front Kebangsaan Provinsi Jabar Deklarasikan Dukungan Ganjar Pranowo Presiden 2024
Genjot Kunjungan Wisata di Jabar, Disparbud dan PHRI Gelar Direct Promotion di Dalam dan Luar Negeri