Diduga Bawa Kabur Uang Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung, Indah Chantika Lestari Diciduk Polisi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 15:16 WIB
Pegawai freelance Grand Traveling Indonesia diamankan polisi karena diduga membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung.  (remy suryadie/koran gala)
Pegawai freelance Grand Traveling Indonesia diamankan polisi karena diduga membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung. (remy suryadie/koran gala)

KORAN GALA - Unit Reskrim Polsekta Buahbatu berhasil mengamankan Indah Chantika Lestari (33), pegawai freelance perusahaan Grand Traveling Indonesia sekaligus tour leader (TL) yang membawa kabur uang studi tour siswa SMAN 21 Kota Bandung.

"Betul tadi malam kita mengamankan pelaku di daeah Cilengkrang, Cibiru," kata Kapolretabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Agah Sonjaya, Kamis, 25 Mei 2023.

Menurut Budi, penangkapan pelaku dipimpin langsung Kapolsek Buahbatu Kompol Rizal Jatnika setelah pihaknya melakukan penyelidikan. Adapun motif pelaku menggelapkan uang studi tour tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. "Uang tersebut malah dipergunakan oleh terlapor untuk kepentingan pribadi," ucapnya.

Baca Juga: Malaysia Masters 2023: Gregoria ke Perempat Final, Jojo dan The Minions Tumbang

Budi menuturkan, modus pelaku melakukan penipuan dengan mengambil uang yang dikumpulkan perwakilan pihak SMA 21 Bandung. Uang tersebut tidak disetorkan kepada perusahaan travel tempat pelaku bekerja. "Total yang pelaku gelapkanbuang sejumlah Rp368.750.000," katanya.

Pada kasus ini, polisi mengamankan satu rekening koran dan kuitansi pembayaran uang studi tour yang didapat dari pelaku. Kepada pelaku polisi menerapkan pasal 372 KUHpidana dengan ancaman pidanan paling singkat lima tahun bui.

Untuk diketahui, ratusan murid kelas 11 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Bandung diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh penyedia jasa travel berinisial GTI. Uang karya studi sejumlah Rp 400 juta hasil dari urunan siswa sebesar masing-masing sebesar Rp 1,3 juta digondol oknum pegawai travel tersebut.

Baca Juga: Lautaro Martinez Antarkan Inter Milan Juara Piala Italia

Peristiwa penipuan bermula ketika pihak sekolah berencana untuk mengadakan kegiatan karya wisata atau study tour ke Yogyakarta sekitar dua bulan lalu.

Sekitar 350 murid lalu membayar biaya yang dibebankan hingga terkumpul uang total senilai sekitar Rp 400 juta. Mereka pun dijadwalkan berangkat pada Rabu, 24 Mei 2023 dan pulang pada Jumat, 26 Mei 2023. Akan tetapi, jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour diundur.

Para murid dan orang tuanya lalu berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk dapat mengetahui alasan study tour diundur. Pihak sekolah pun memberi kabar bahwa uang untuk study tour diduga dibawa kabur pihak penyedia jasa travel.***

Editor: Endri Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

NasDem KBB Mulai Panaskan Mesin Partai

Sabtu, 3 Juni 2023 | 15:37 WIB
X