Diguncang Gempa, Pegawai dan Warga Berhamburan Keluar dari Gedung DPRD Kota Cimahi

KORAN GALA - Kota Cimahi diguncang gempa bumi cukup besar pada Kamis, 25 Mei 2023. Kepanikan pun terjadi di Gedung DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita. Para pegawai dan warga berhamburan keluar gedung tersebut.

Ada yang berlarian ke ruang terbuka untuk menyelamatkan diri, bahkan menjerit meminta pertolongan karena terjebak di dalam gedung. Bahkan sebagian lagi ada yang bergelimpangan karena mengalami luka akibat terkena reruntuhan bangunan.

Suara sirine yang terus meraung menambah kepanikan saat itu. Beruntung beberapa saat kemudian personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, dan unsur relawan hingga tenaga medis segera berdatangan.

Baca Juga: Lautaro Martinez Antarkan Inter Milan Juara Piala Italia

Para pegawai pun langsung dievakuasi dari dalam gedung menggunakan berbagai peralatan. Pegawai yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke tenda darurat untuk dilakulan pertolongan pertama. Sedangkan yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulan yang sudah berdatangan. Ada pula yang harus kehilangan nyawa akibat bencana gempa bumi dahsyat tersebut.

Suasana itu, tergambar dalam simulasi bencana gempa bumi di Gedung DPRD Kota Cimahi yang digelar oleh BPBD Kota Cimahi, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana.

Simulasi kesiapsiagaan bencana tersebut merupakan salah satu upaya BPBD Kota Cimahi dalam memberikan pemahaman, mengenai tindakan pertama yang harus dilakukan ketika bencana alam terjadi.

Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, kesiapsiagaan untuk penanganan bencana sangat dibutuhkan mengingat bencana alam bisa datang kapan saja.

"Kita sebagai warga Cimahi harus sadar bahwa ancaman bencana itu bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan menimpa siapa saja. Ini kita harus siap," kata Dikdik ditemui usai menyaksikan simulasi bencana gempa bumi.

Baca Juga: Australian Border Force Kunjungi Kantor Kelas I TPI Imigrasi Padang

Dikdik mengatakan, berbagai potensi bencana mengancam wilayah Kota Cimahi dari mulai kekeringan, banjir, tanah longsor hingga gempa bumi. Apalagi wilayah Kota Cimahi masuk garis yang bisa terkena dampak gempa Sesar Lembang.

Untuk itu, sambungnya, kesiapsiagaan sangat penting untuk dilakukan. Bukan hanya dari personel BPBD, namun juga dari masyarakat yang harus menyiapkan diri. Minimal, masyarakat bisa mengetahui langkah awal yang harus dilakukan ketika bencana alam terjadi. "Mudah-mudahan dengan kesiapan bisa menimilaisir kerugian, terutama korban jiwa," ucap Dikdik.

Di tempat yang sama, Kakordalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Brigjen TNI Lukmansyah mengajak masyarakat meluangkan waktu beberapa saat saja untuk menyiapkan diri dalam menghadapi bencana, kesiapan peralatan, kesiapan personelnya, dan lain-lain.

Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini untuk Tekan Kasus Kanker Payudara di Indonesia