KORAN GALA - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna meminta Perumda Pasar untuk turut menyelesaikan masalah sampah di TPS Pasar Ciwastra agar tidak menggunung dan jadi beban Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saat ini, TPS Pasar Ciwastra sudah menampung sampah melebihi kapasitasnya.
"Perumda Pasar harus punya tanggung jawab. Ini akan kita bicarakan," kata Ema saat meninjau TPS Pasar Ciwastra, Senin (8/5).
Dikatakannya, Pemkot Bandung terus berupaya meminimalisir tumpukan sampah di sejumlah TPS. Seperti halnya di TPS Pasar Ciwastra. Pihaknya akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengendalian sampah di Pasar Ciwastra dengan cara menutup sementara TPS agar lebih tertata dan rapi.
"Kita pakai seng supaya nanti orang datang ke pasar itu tidak langsung lihat gunungan sampah. Secara bertahap dalam waktu 3 hari, bisa kita bersihkan," tuturnya.
Baca Juga: Diterjang Longsor, 12 Rumah yang Sedang Dalam Tahap Pembangun di Pramestha Ambruk
Ema pun mendorong aparat kewilayahan untuk terus mengedukasi warga soal sampah. Sehingga warga bisa mengurangi produksi sampah dan bisa menahan untuk tidak membuang sampah ke TPS.
"Masyarakat masih menganggap sampah itu adalah barang-barang sisa yang memang harus jauh dan tidak ada pemikiran untuk dimanfaatkan. Ini pekerjaan besar, mengedukasi masyarakat itu tidak mudah," jelas Ema.
Dari 55 TPS, saat ini 20 TPS di Kota mulai berangsur normal. Untuk penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS, hal ini tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti.
Untuk meredam bau tak sedap akibat penumpukan sampah khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar, Dinas Lingkungan Hidup menyiramkan minyak sereh.
Baca Juga: Hari Ke-8 Baru Satu Parpol yang Mendaftar, KPU Jabar: Tuntaskan Pendaftaran via Silon
Dikatakannya, Pemkot Bandung melakukan berbagai upaya pengolahan sampah. Mulai dari optimalisasi TPA sementara di Cicabe, hingga edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah.
Ema optimis upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan berangsur normal dan akan lebih baik dengan beberapa upaya serta pendekatan seperti edukasi kepada masyarakat.
“Kota ini milik bersama. Mari bertanggung jawab secara proporsional, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, mana yang menjadi partisipasi masyarakat,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Atasi Penumpukan Sampah, Pemkot Bandung Pikirkan TPA Darurat di Cicabe
Bingung Buang 700 Ton Sampah, Pemkot Bandung Merengek Pemprov Jabar Segera Menormalisasi TPA Sarimukti
Perjuangan Sopir Pengangkut Sampah, Nginap Berhari-hari untuk Dapat Giliran Membuang ke TPA Sarimukti
Jam Operasional TPA Sarimukti Dikurangi, Sampah di KBB Tak Terangkut
Sampah Menggunung di Dua Pasar Kabupaten Bandung, Pedagang Sebut Bisa Bersih Kalau Jokowi Datang
Iman Lestariyono: Darurat Sampah, Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Diminta Serius Menangani