K.H. Miftah Faridl Imam Besar Al Jabbar, Ridwan Kamil Tarawih Terakhir sebagai Gubernur

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 00:52 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Lantik 174 Pengurus Masjid Raya Al Jabbar (Ist.)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Lantik 174 Pengurus Masjid Raya Al Jabbar (Ist.)

KORAN GALA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjuk Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl sebagai Imam Besar Masjid Raya Al Jabbar. Itu disampaikannya menjelang tarawih di Masjid Al Jabbar tadi malam.

“Dengan ditunjuk­nya beliau, maka semua persoalan fikih Al Jabbar akan di­putuskan be­liau,” kata Gubernur yang juga secara ex officio menjabat sebagai Ketua DKM al-Jabbar.

K.H. Miftah Faridl adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung. K.H. Miftah Farid tadi malam bertindak sebagai Khotib.

Saat berbincang buka puasa dengan Koran Gala, K.H. Miftah mengatakan Al Jabbar adalah masjid indah yang terkenal tak saja di Indonesia, tapi juga ke seluruh dunia. “Kita harus merawatnya, dan menjadikan masjid ini bermanfaat,” ujarnya.

Ridwan Kamil juga mengumumkan Museum Rasulullah akan dibuka Se­nin (27/3). Museum ini akan mence­ritakan perkembangan Islam dunia, di Indonesia dan Jawa Barat.

Ini ada­lah museum Islam terlengkap di Indonesia, bahkan di dunia. Untuk me­ngunjungi museum ini, warga harus mendaftar secara daring melalui apli­kasi Sapawarga. “Kita sudah terbiasa daftar melalui online sejak Covid,” katanya.

Ridwan Kamil dalam kesempatan itu juga mengatakan, ini adalah tara­wih terakhir dirinya sebagai gubernur. Ramadan tahun depan Jawa Ba­rat akan dipimpin penjabat gubernur. “Saya titip agar warga ikut memeliha­ra Al-Jabbar,” katanya.

Baca Juga: Persib vs Bhayangkara FC 2-1, Begini Analisis Dede Iskandar

Dia berharap warga menjadikan Al Jabbar sebagai sarana menuntut ilmu. Jangan datang untuk rekreasi saja. Menuntut ilmu dulu, ibadah dulu. Baru yang lain-lain,”ujarnya.

Tarawih di Al Jabbar berlangsung khidmat. Sampai berakhir, pengunjung masih berfoto menikmati keindahan warna-warni lampu. Kendati tidak padat, banyak pengunjung dari luar kota.
Tata tertib

Diketahui, Masjid Raya Al Jabbar kembali dibuka pada 1 Ramadan 1444 Hijriah atau Kamis (23/3), setelah sebelumnya ditutup sementara untuk pe­nataan dan pemeliharaan sejak (27/3).

Analis Kebijakan Ahli Utama Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dewi Sar­tika mengimbau kepada masyara­kat yang akan beribadah di Masjid Ra­ya Al Jabbar untuk menaati tata tertib, baik di dalam area masjid mau­pun luar area masjid. “Hal itu perlu dilakukan agar ma­sya­rakat dapat beribadah di Masjid Raya Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman, terutama di Bulan Suci Ramadan,” ucap Dewi.

Dewi menuturkan, tata tertib Mas­jid Raya Al Jabbar terbagi menjadi dua, yakni tata tertib di dalam area masjid dan tata tertib di luar area masjid.

Ia menyebutkan tata tertib di dalam area masjid yakni tidak diperkenan­kan makan dan minum, tidak berbi­ca­ra atau mengobrol dan bercanda, matikan atau pastikan handphone dalam keadaan mode silent dan tempatkan barang bawaan di sisi depan. “Kemudian bagi yang membawa anak, mohon jaga dan dampingi selalu anaknya demi kenyamanan bersama,” ucap Dewi.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

NasDem KBB Mulai Panaskan Mesin Partai

Sabtu, 3 Juni 2023 | 15:37 WIB
X