• Sabtu, 23 September 2023

Ada 9.417 Isu Hoaks hingga Februari 2023, Kasus Penipuan Tembus 1.730 Kali

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:45 WIB
Ada 9.417 Isu Hoaks hingga Februari 2023, Kasus Penipuan Tembus 1.730 Kali. (Laman Kominfo)
Ada 9.417 Isu Hoaks hingga Februari 2023, Kasus Penipuan Tembus 1.730 Kali. (Laman Kominfo)

KORAN GALA - Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat sebanyak 9.417 temuan isu hoaks dalam periode Agustus 2018 hingga 16 Februari 2023.

Selain itu, juga terdapat 1.730 kasus penipuan pada periode yang sama.

"Dunia digital itu berisi berbagai macam informasi baik sifatnya positif tapi tidak kalah banyak informasi yang berisi konten negatif bahkan informasi yang salah, bahkan hoaks," ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius W. Pudjianto.

Baca Juga: Mau Jalani Anti-Aging Surgery Seperti Titi DJ? Simak Pesan dari Sang Diva

"Kami ada data-datanya. Baru sampai Februari ya jumlah temuan isu hoaks mencapai 9.417," lanjut dia.

Hal itu disampaikannya dalam sesi diskusi pada acara "Kickoff Literasi Digital Sektor Pendidikan" yang digelar di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023 malam.

Boni mengatakan kunci agar masyarakat terhindar dari informasi atau konten yang mengandung disinformasi, misinformasi, malinformasi, hoaks, hingga penipuan adalah literasi digital.

Kemenkominfo, lanjutnya, terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat, salah satunya lewat kolaborasi dengan perguruan-perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang makin cakap digital.

Baca Juga: Murai Batu Semut Ireng Bikin Ulah di Gelaran Valentine Day Featuring CKR BC

Bentuk kolaborasi yang dilakukan di antaranya dengan menggelar kuliah tentang literasi digital yang melibatkan Kemenkominfo, pakar, maupun praktisi.

Selain itu, program literasi digital juga akan disematkan dalam berbagai kegiatan mahasiswa seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa bisa berperan dalam memberikan literasi digital kepada masyarakat.

"Kami mengharapkan dengan mahasiswa meliterasi kepada masyarakat maka bisa mengurangi kemungkinan timbulnya berbagai informasi yang misinformasi, disinformasi, dan malinformasi, hoaks yang beredar di dunia digital," papar Boni.

Baca Juga: Murai Batu Semut Ireng Bikin Ulah di Gelaran Valentine Day Featuring CKR BC

Lebih lanjut, Boni menambahkan, lewat kolaborasi ini diharapkan indeks literasi digital nasional juga bisa meningkat. Diketahui, indeks literasi digital nasional saat ini berada di angka 3,54 dari skala lima atau masuk kategori sedang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X