Warga Rela Antre, Hari Ini Operasi Pasar Beras Disdagin Kota Bandung Dimulai di Tiga Kecamatan

KORAN GALA - Operasi pasar beras medium di Kota Bandung dimulai di tiga kecamatan yaitu Coblong, Rancasari dan Sukasari, Selasa (19/9). Warga cukup antusias mengikuti operasi pasar beras medium ini.

Mereka rela antre mulai pukul 07.00 WIB atau sejam sebelum operasi pasar beras medium untuk Kecamatan Coblong dilaksanakan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dimulai. Mereka dengan tertib antre hingga pintu masuk monumen.

Salah seorang warga Sadangserang, Dewi mengaku terbantu dengan operasi pasar besar medium. Ia membeli 10 kilogram beras dan minyak goreng 1 liter.

"Anak saya titip Rp 5 kilogram, dia enggak bisa datang, jadi saya belu Rp 10 kilogram," ungkapnya.

Warga lainnya Nur mengaku sudah datang ke Monju pukul 06.00 WIB. Ia antre untuk membeli beras yang saat ini harganya cukup tinggi.

"Sudah antre dari pagi, ternyata yang didahulukan adalah warga lansia di atas usia 60 tahun. Tapi alhamdulillah saya dapat juga," kata Nur.

Baca Juga: Jokowi Disopiri Prabowo Naik Maung di PT Pindad: Mulus dan yang Nyetir juga Bagus

Tadinya ia sekalian ingin membeli minyak goreng, tapi ternyata uangnya belum cukup. Jadi ia lebih mendahulukan membeli beras.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, operasi pasar beras medium digelar dari 19 September -10 Oktober 2023. Untuk Selasa (19/9) ini digelar di Kecamatan Coblong, Rancasari dan Sukasari.

"Per hari ada tiga kecamatan yang menggelar OP. Kecamatan Coblong hari ini diselenggarakan di Monumen Perjuangan," sebut Elly.

Untuk harga beras dalam operasi pasar ini dijual Rp 10.200/kg atau Rp 51.000/pak dalam kemasan 5 kilogram. Harga beras ini dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 10.900 karena mendapat dukungan dari Kantor Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat sehingga Bulog bisa menjual Rp 10.200/Kg.

"Ini jauh di bawah harga beras di pasar yang sekarang sudah bergerak di Rp 13.000 per kilogram untuk beras medium," ujarnya.

Dikatakannya, Bulog cabang Bandung menyediakan 300 ton beras untuk operasi pasar beras mesdium di 30 kecamatan atau 10 ton per kecematan.

"Tetapi melihat antusiasme masyarakat, khawatir ada warga tidak kebagian karena antreannya cukup panjang. Sehingga kami barusan dengan Bapak Plh Wali Kota dan Bulog akan siapkan tambahan mungkin lima ton hari ini," tandasnya.

Selain beras, di operasi pasar beras medium kecamatan Coblong juga tersedia MinyaKita yang dijual Rp 13.500/liter.