BNN Tes Urine 92 Pegawai Bapas Kelas I Bandung

KORAN GALA - Selaras dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung menggelar tes urine bagi 92 pegawai di Kantor Bapas Kelas I Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Senin 18 September 2023.

"Kegiatan tes urine ini kami lakukan sebagai deteksi dini dalam upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan Bapas," kata Ketua Tim Pelaksana Tes Urine sekaligus Subkoor Bidang P2M BNN Kota Bandung, Saras Putri Utami di lokasi.

Saras menjelaskan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, merupakan ancaman serius yang tengah dihadapi bangsa sehingga perlu perhatian khusus.

Baca Juga: Sebagian Wilayah Jakarta Diprakirakan Hujan Ringan Pada Selasa Malam

Saras juga meminta dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, baik di lingkungan keluarga, di lingkungan pendidikan, instansi pemerintah, swasta, aparat keamanan dan lainnya.

"Program P4GN (Pencegahan dan Pembahasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) merupakan strategi negara menangani permasalahan tersebut," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bapas Kelas I Bandung, Dasep Rana Budi mengapresiasi BNN Kota Bandung yang sudah memfasilitasi kegiatan tes urine.

"Pelaksanaan tes urine di bapas ini memang sangat diperlukan. Karena kami selalu berhubungan dengan para penyalahguna narkoba. Dari jumlah 3.551 klien di bapas ini, 1.000 terpidana, di antaranya klien kasus narkoba," ungkapnya.

Baca Juga: FPSD UPI Gelar Open Studio: Dekan: Kontribusi untuk Tanamakan Kreativitas dan Nilai Seni di Masyarakat

Oleh karena itu, tes urine diharapkan bisa menjadi deteksi dini mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Bapas.

"Kami berharap, hasil tes urine nanti, tidak ada pegawai bapas yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Karena sebagai ASN, kami harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat," tutur Dasep.

Proses pengambilan sampel dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. Kegiatan berjalan lancar tanpa kendala. Hasil pengambilan sampel dari 92 pegawai Bapas Kelas I Bandung seluruhnya dinyatakan negatif.***