KORAN GALA - Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Open Studio yang digelar dalam rangkaian kegiatan dies natalis ke-9. Selain itu, beberapa agenda pun mulai dari pameran hingga workshop digelar dalam memperingati Dies FPSD ke-9.
Kegiatan Open Studio FPSD UPI diselenggarakan dalam bentuk pameran, workshop, dan pembelajaran yang ditujukan bagi masyarakat, siswa sekolah, guru dan calon mahasiswa.
"Dalam rangkaian Dies FPSD UPI yang ke-9 ini kami menggelar Open studio. Jadi, masyakat khususnya siswa SMA/SMK bisa melihat-lihat studio yang ada di kami," ungkap Ketua Pelaksana Dies Natalis FPSD ke-9, Nala Nandana Undiana, S.Pd., M.A, saat konferensi pers di Kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Senin 18 September 2023.
Baca Juga: Resep Donat Kentang, Hanya 3 Butir Kuning Telur, Lembut Mengembang, Cocok untuk Sajian Arisan
Menurut Dosen Program Studi Film dan Televisi ini, Open Studio diselenggarakan di Program Studi yang tersebar di FPSD UPI yaitu Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Program Studi Pendidikan Seni Musik, Program Studi Pendidikan Seni Tari, serta Program Studi Desain Komunikasi Visual.
"Untuk kegiatan diselengarakan di Gedung FPSD, Laboratirum dan Studio di FPSD yaitu Laboratorium Komputer 1 FPSD 3 Lantai 3, Laboratorium 2 FPSD 1 Lantai 1, Ruang Orkes FPSD 2 Lantai 2, serta Ruang Laboratorium Dance 1 & 2 FPSD 3 Lantai 3 dan 4 Kampus UPI Jalan Setiabudi Kota Bandung," ujarnya.
Ia menyebutkan Open Studio Program Studi Pendidikan Seni Rupa diselenggarakan dalam bentuk workshop batik tulis pada tote bag di studio kriya tekstil dan batik. Lalu workshop seni grafis cetak tinggi di studio grafis, workshop desain karakter urban toys di studio patung, dan workshop fine art photography di studio fotografi.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Madura, Legit, Lembut, Manis, Cocok untuk Sarapan
Selain itu, workshop tata kelola dan desain portofolio. Workshop menghadirkan narasumber yaitu M. Rizky Zakaria, S.Pd, Dr. Dadang Sulaeman, S.Pd., M.Sn, Gumilar Pratama, M.Pd serta Drs. Harry Sulastianto, M.Sn.
Lalu, kata Nala, Open Studio Program Studi Desain Komunikasi Visual diselenggarakan dalam bentuk workshop Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), Making Game using Unity dan Video Mapping dengan aplikasi yang berbeda-beda.
"Setiap sesi workshop berdurasi 2- 3 jam yang terdiri dari materi dan projek praktik. Melibatkan siswa dari 20-30 sekolah SMA/SMK Sederajat. Workshop menghadirkan narasumber para dosen yaitu Irvan Satrya Prana, S.St., M.Ds serta Ramadita Fetrianggi, M.Ds.," ujarnya.
Baca Juga: Stok Beras di Jabar Aman untuk 3-4 Bulan ke Depan: Pemprov Akan Gelar Operasi Pasar dan Pangan Murah
Di samping itu, Open Studio Program Studi Pendidikan Seni Musik diselenggarakan dalam bentuk workshop bermain angklung. Workshop ini secara khusus membahas mengenai bagaimana porsi yang baik dalam memberikan pengajaran angklung di sekolah, memberikan pengalaman dengan mengenalkan dasar-dasar bermain angklung untuk guru dan siswa. Workshop menghadirkan narasumber dosen yaitu Dr. Toni Setiawan Sutanti, S.Pd., M.Pd.
"Open Studi Program Studi Pendidikan Seni Tari diselenggarakan dalam bentuk workshop Creative Dance Learning dengan materi tari Saman dan Indang yang mencerminkan upaya untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia melalui seni tari bagi para peserta didik," kata Nala.
Baca Juga: Kemenperin Target Cetak 20.000 Wirausaha Baru IKM
Artikel Terkait
UPI Tuan Rumah Lomba Inovasi Digital Mahasiswa 2023, Diikuti 100 Tim dari 48 Perguruan Tinggi se-Indonesia
LIDM 2023: Mahasiswa Berhasil Ciptakan Berbagai Inovasi Pendidikan, Berikut para Pemenang LIDM 2023 di UPI
UPI Deklarasikan Zona Integritas Bebas Korupsi, Rektor: Ciptakan Birokrasi Profesional dan Bersih dari KKN