KORAN GALA - Penolakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster atas keiikutsertan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023, tak hanya berbuntut pada pembatalan agenda drawing (pembagian grup) yang semula akan dilaksanakan di Bali, Jumat (31/3).
Saat ini, nasib Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah juga menjadi tidak pasti. Bahkan beredar kabar jika FIFA (Federation Internationale de Football Association/induk organisasi sepak bola dunia) sudah menunjuk Peru untuk menggantikan Indonesia. Ada juga yang menyebut Piala Dunia U-20 akan dipindahkan ke Argentina.
Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendi menyatakan, pemerintah telah menyampaikan sejumlah persyaratan kepada FIFA, namun tidak diterima. “Tentunya kita sangat menyayangkan kondisi-kondisi atau syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA, kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan,” kata Muhadjir kepada wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Senin (27/3).
Dikatakan, yang dipegang pemerintah adalah bukan soal kebijakan, tapi kepatuhan terhadap konstitusi. “Dan dalam konstitusi kita, UUD, preambul alinea pertama itu, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, sesuai prikemanusian dan keadilan. Itu faktor yang harus kita pegang,” jelasnya.
Baca Juga: Warga yang Bermukim di Zona Merah Sumedang Diminta Waspada
Dikatakan, ketika ada ada negara yang timnya kita indikasikan masuk kategori itu, maka harus ada prasyarat-prasyarat khusus. “Dan itulah yang kita ajukan ke FIFA dan kelihatannya tidak ada titik temu,” kata Muhadjir.
Dikatakan, yang terjadi saat ini bukan soal menolak atau memprotes, namun lebih kepada memegang konstitusi. “Jadi kalaupun Israel hadir, bagaimana caranya tidak melanggar konstitusi kita. Bukan berarti kita menolak, dan untuk itu kita sudah mengajukan beberapa kondisi (syarat),” jelasnya.
Soal kepastian Indonesia tetap menjadi tuan rumah, Muhadjir menuturkan, pemerintah masih terus melobi FIFA.
“Masih ada pembicaraan. Saya rasa Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) akan segera ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA, ini belum level tertinggi kan? Kemarin baru salah satu Wakil Ketua Umum PSSI yang ketemu, mudah-mudahan ada titik temu, paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini,” pungkasnya.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan Indonesia tetap tidak akan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel hingga Palestina menjadi negara merdeka.
“Prinsipnya Indonesia itu tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak akan pernah melakukan hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina belum merdeka. Itu adalah pernyataan Bung Karno di PBB, di KAA, lalu Bung Karno membuat Ganefo sendiri karena melawan imperialisme, bagi Bung Karno Israel itu imperialis,” kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan hal tersebut terkait pro dan kontra Tim Nasional (Timnas) Israel menjadi peserta iala Dunia U-20 dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Bahkan dua provinsi yang menjadi tuan rumah yaitu Bali dan Jawa Tengah menyatakan penolakan terhadap kedatangan timnas Israel.
“Kita juga ingin di dunia internasional itu bergaul dengan baik dan melihat olahraga itu salah satu cara kita masuk ke dunia internasional dengan baik. Nah langkah-langkah berikutnya tunggu saja,” ungkap Mahfud.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap agar Piala Dunia U20 tetap dapat diselenggarakan di Indonesia. “U-20 ini menjadi andalan utama dari ‘event’ berkelas dunia yang Indonesia berhasil hadirkan. Ini bagian dari pilar ‘sports tourism ‘atau pariwisata berbasis olahraga dan kita menghitung peluang kunjungan wisman yang signifikan,” kata Sandiaga di lokasi yang sama.
Artikel Terkait
Erick Thohir Datangkan Penjahit Rumput Inggris, Lapangan Stadion Piala Dunia U-20 Penuhi Standar FIFA
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Pranowo Tolak Israel Berlaga Pada Piala Dunia U-20 Indonesia
FIFA Cek Stadion Piala Dunia U-20, Perbaikan GBLA dan SJH Sudah 90 Persen
Ini Dia Deretan Sanksi yang Berpotensi Diberikan FIFA Kepada Indonesia Jika Piala Dunia U-20 Batal
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Gibran Tunggu Instruksi FIFA dan PSSI