Jelang FIFA Match Day Sabtu Ini, STY Buta Kekuatan Timnas Burundi

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 01:36 WIB
Shin Tae Young (PSSI)
Shin Tae Young (PSSI)

KORAN GALA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku tidak mengetahui ke­kua­tan Timnas Burundi, yang akan dihadapi Indonesia pada leg pertama FIFA Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (25/3) mulai pukul 20.30 WIB.

“Untuk lawan Burundi, saya jujur be­lum tahu tim ini seperti apa. Memang saya mintanya peringkat 80 sam­pai 100 rankingnya. Dan memang situasi saat ini tidak mendukung se­per­ti itu. Jadi akhirnya Burundi yang kita undang. Dan jujur sampai se­ka­rang tidak tahu tentang Burundi se­perti apa, dan mulai dari hari ini akan analisa seperti apa,” ucap Shin.

Pertandingan persahabatan internasional antara Timnas Indonesia vs Burundi digelar dua kali, yakni pada Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3) Burundi sen­diri adalah negara dari Afrika ­Te­ngah yang belum pernah dihadapi Indo­nesia sebelumnya.

Kendati begitu, Timnas Burundi me­rupakan lawan yang cukup diperhitungkan. Di peringkat FIFA terbaru, Timnas Burundi masih lebih baik dari Indonesia dengan menempati posisi 141. Adapun pasukan Merah Putih asuhan pelatih Shin Tae-yong saat ini berada di urutan 151.

Baca Juga: Pemerintah Ubah Jadwal Cuti Bersama Idulfitri 1444 H

Sebanyak 28 pemain akan mengisi skuad Merah Putih dalam FIFA Match Day 2023 kontra Burundi. Tak hanya diperkuat oleh pemain yang telah men­jadi langganan timnas besutan Shin Tae-yong, sejumlah wajah potensial juga berkesempatan untuk unjuk aksinya di laga nanti.

Salah satu yang berpeluang me­nun­­juk­kan penampilannya adalah Riko Simanjuntak. Meskipun nama­nya sudah tak asing lagi di sepak bola ­nasio­nal, pemanggilan ini merupa­kan momen penting bagi winger lin­cah Persija Jakarta itu. Terakhir kali Riko membela Timnas Indonesia terjadi pada 2019.

Di sisi lain, Burundi memboyong 25 nama, termasuk 5 pemain yang tengah berkarier di Eropa. Mereka adalah Saido Berahino (AEL Limassol/Liga Sip­rus), Nsabiyumva Frederic (Vesteras SK/Liga Swedia), Jospin Nshimirimana (Yeni Malatyaspor/Liga Turki), Youssouf Ndayishimiye (OGC Nice/ Ligue 1 Prancis), dan Marco Weymans (Beerschot V.A).

Kekuatan Burundi akan sukar ditebak oleh tuan rumah. Guna mengatasi hal tersebut, skuad Garuda dapat me­ngandalkan pengalaman Jordi Amat yang pernah menghadapi para pemain asal Afrika. Saat masih bermain di Ero­pa, tak sedikit pemain Afrika yang sudah dihadapi Jordi Amat.

Karenanya, karakter permainan pemain Afrika yang telah dikenali bek Tim­nas Indonesia ini bisa menjadi modal kuat menghadapi Burundi.
“Saya telah bermain melawan ba­nyak pemain dari Afrika di Liga Inggris, di Liga Spanyol juga. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang berat, tapi saya percaya diri kami akan me­main­kan sepak bola yang bagus,” ujar Jordi Amat.***

Editor: Mia Fahrani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X