• Sabtu, 23 September 2023

Ini Marketplace di Indonesia yang Paling Diminati Pelaku Usaha untuk Jualan

- Rabu, 8 Februari 2023 | 19:01 WIB
Ilustrasi marketplace. (Pexels/@george-milton/)
Ilustrasi marketplace. (Pexels/@george-milton/)

“Saya pilih jualan di Shopee karena emang jangkauannya paling luas di Indonesia dan cairin uang jualannya cepat, rata-rata hanya sehari dan kalau pilih jasa instan bahkan bisa cair dalam waktu hitungan jam aja kalau konsumen langsung konfirmasi pesanan diterima. Jadi modal juga mutarnya cepet, enak jualannya,” kata dia.

Ahmad mengatakan, bisnis kaos polosnya yang sempat menurun karena pandemi COVID-19 kemudian menanjak. Menurut dia, saat awal pandemi, semua serba susah, termasuk orderan yang semakin berkurang, sementara uang untuk modal menipis.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Tahun Ini, Tiga TK Negeri Pembina Akan Didirikan di KBB

"Dari situ saya sadar, harus mencari cara lain. Saat memutuskan mulai jualan online, saya coba pakai semua e-commerce. Tapi, kebanyakan pembeli saya belanjanya di Shopee. Akhirnya saya pilih untuk fokus jualan di Shopee karena memang bagi saya sudah paling enak dan nyaman di situ, terutama aksesnya gampang lewat handphone," kata dia.

Dia mengatakan, sejak bergabung bersama Shopee, jumlah pesanannya bisa mencapai lebih dari 2000 pesanan di hari-hari kampanye besar, dengan
jumlah order harian yang stabil.

Lebih lanjut, selain kemudahan yang diberikan dan perluasan jangkauan pasar, berbagai fitur inovatif yang ditawarkan juga dapat meningkatkan traffic dan konversi untuk perkembangan suatu bisnis.

Saat ini fitur inovatif menjadi salah satu aspek persaingan di antara pemain e-commerce untuk meningkatkan daya tarik pengguna, salah satunya penjual.

Melalui fitur interaktif seperti Live Shopping hingga Short Video dapat memberikan kesempatan bagi penjual untuk memiliki interaksi proaktif dengan calon pembeli, semakin memperluas jangkauan produk, meningkatkan kepercayaan konsumen hingga meningkatkan daya tarik melalui konten kreatif dan inspiratif.

Keunggulan tidak hanya dirasakan oleh penjual akan tetapi mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

Fitur interaktif yang menjadi salah satu cara baru untuk berbelanja online telah membawa perubahan khususnya dalam kecenderungan perilaku belanja konsumen.

Berdasarkan riset Ninjavan pada tahun 2022 di Asia Tenggara yang berjudul “Live Selling in Southeast Asia”, Shopee (27 persen) menjadi platform
e-commerce yang merajai Live Streaming, unggul dari Facebook (25,5 persen), lalu TikTok (22,5 persen) mengikuti di belakangnya.

Data lainnya dari Snapcart pada Desember 2022 menunjukkan sebanyak 37 persen responden mengaku menyukai Shopee Live, diikuti dengan Tiktok (30 persen), Shopee Video (23 persen), Tokopedia Play (7 persen), dan (1 persen) untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed.

Melihat paparan di atas, Shopee dapat dikatakan merajai fitur interaktif yang menawarkan peluang baru bagi para penjual. Kemudian, melihat berbagai faktor yang mempengaruhi konsiderasi penjual saat memilih platform e-commerce untuk berjualan serta pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Shopee masih menjadi platform e-commerce nomor 1 pilihan penjual untuk berjualan online.

Hal ini khususnya dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan tidak hanya sebagai medium penghubung, tetapi juga program pendamping serta inovasi yang mempersiapkan penjual dari memulai, berkembang hingga membangun bisnis yang berkesinambungan.

Hasil riset yang dikeluarkan Ipsos memperlihatkan Shopee masih unggul menduduki peringkat pertama pada dua indikator. Pertama, indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), dimana Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41 persen, diikuti dengan Tokopedia (34 persen) dan Lazada (16 persen).

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Puncak Sebaran Hoaks Pemilu Diprediksi Februari 2024

Senin, 4 September 2023 | 15:05 WIB
X