KORAN GALA - Penjahat siber ternyata menjadikan film-film nominasi Piala Oscar sebagai umpan guna menjaring korban dan, menguras uang, sampai mencuri data.
Demikian diungkap perusahaan keamanan siber Kaspersky pekan ini. Dikatakan, para scammer atau penipu online membuat situs web palsu yang menawarkan layanan menonton gratis film-film yang masuk nominasi Oscar seperti Avatar 2 dan Everything Everywhere All At Once.
"Penting untuk ekstra hati-hati selama acara ini masih menjadi tren dan periksa ulang keaslian situs web mana pun yang menawarkan streaming film gratis," kata pakar keamanan siber di Kaspersky Ogla Svistunova.
Baca Juga: Kritik Ridwan Kamil di Medsos, Guru SMK Cirebon Dibully Netizen Hingga Dipecat dari Sekolah
Kaspersky menemukan sejumlah situs web yang menawarkan menonton film nominasi Oscar secara streaming berakhir menjadi modus pencurian uang. Korban biasanya diarahkan ke situs yang diklaim bisa memberikan akses menonton film.
Sebelum menonton, korban diminta membayar biaya berlangganan. Setelah membayar, pengguna yentunya rentan transaksi tidak sah, misalnya transaksi tidak bisa dibatalkan atau tarif langganan naik sedikit setiap hari sehingga menyedot saldo sampai habis.
Scammer juga melancarkan taktik supaya korban mengunduh atau menonton film, misalnya dengan iming-iming hadiah setelah mengisi survei.
Padahal, survei online itu menjadi kedok mengumpulkan informasi pribadi seperti nama, alamat email dan nomor telepon.
Kaspersky menemukan informasi-informasi itu bisa saja berakhir dijual di darkweb atau situs gelap.
Supaya tidak gampang terlena iming-iming menonton gratis film Oscar, perusahaan keamanan siber menyarankan pengguna internet untuk selalu memperhatikan tanggal rilis resmi film, baik di di bioskop maupun layanan streaming resmi.
Baca Juga: Resep Bakpao Isi Daging, Empuk-empuk Gurih!
Sebelum memasukkan data pribadi untuk menonton film streaming, pastikan situs atau aplikasi menonton itu resmi, misalnya dengan mengecek ejaan dan alamat URL.
Pengguna juga perlu menghindari tautan yang menjanjikan konten tampil lebih awal dan selalu bertanya kepada penyedia streaming resmi jika mendapati konten seperti itu.
Artikel Terkait
Ngeri-Ngeri Sedap Wakili Indonesia di Ajang Piala Oscar
KIAN MENINGKAT di 2023, Prediksi Investasi Cloud dan Keamanan Siber
Untuk Revisi UU ITE, Pakar Hukum Siber Soroti Sejumlah Poin Ini
Patroli Siber Jelang Pemilu 2024, Polresta Bandung: Pidana bagi Pelaku Hate Speech dan Penyebar Hoaks
Airlangga Hartato: Ketahanan Siber Perkuat Ekonomi Nasional
Michelle Yeoh Buat Asia Bangga, Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2023