Kata Dokter, Jangan Berikan Herbal atau Jamu kepada Bayi

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 21:10 WIB
Ilustrasi herbal. Kata Dokter, Jangan Berikan Herbal atau Jamu kepada Bayi. (PIXABAY/monicore)
Ilustrasi herbal. Kata Dokter, Jangan Berikan Herbal atau Jamu kepada Bayi. (PIXABAY/monicore)

KORAN GALA - Dokter tak menyarankan bayi diberi herbal atau jamu untuk mengatasi gejala penyakit tertentu atau sebagai pengobatan mandiri.

Hal itu disampaikan pakar kesehatan dari Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia dr. Richard S.N. Siahaan,M.Si.,MARS.

"Menurut saya, kurang disarankan memberikan jamu ke bayi," ujarnya.

Baca Juga: Libur Imlek 2023, 771.144 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek Via 4 Gerbang Tol

Baca Juga: Terungkap, Olahraga Hanya Enam Menit Sehari Ternyata Bisa Bikin Otak Lebih Sehat

"Kalau mau ya minyak-minyak (untuk tubuh luar) atau dihirup, minyak esensial. Itu kan lebih aman," lanjutnya, dilansir Antara.

Richard yang berpraktik di RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi itu menuturkan, saat ini rata-rata penelitian terkait jamu masih praklinis dan kalaupun ada studi klinisnya, itu hanya diperuntukkan untuk orang dewasa.

"Kalau dewasa, berat badannya itu yang aman 30 kilogram ke atas, itu dianggap dosis dewasa biasa kami kasih. 30 kilogram kurang lebih usia 12 tahun lah ya, masih aman," ungkapnya.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini Jalanan di Bandung Direkayasa, Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Libur Imlek

Baca Juga: PSIS Semarang Taklukkan Arema FC Lewat Gol Tunggal Riyan Ardiansyah

Dia lalu mengingatkan masyarakat agar tak sembarang mencoba meracik obat herbal. Mereka, sambung dia, sebaiknya berpegang pada panduan yang sudah diterbitkan Kementerian Kesehatan.

Dalam panduan, dijelaskan bahan-bahan dan takaran bahan yang aman digunakan oleh masyarakat.

Menurut Richard, sekarang ini belum banyak literatur yang membahas interaksi antara satu herbal dan lainnya.

Oleh karena itu, dia sekali lagi menegaskan agar orang-orang menggunakan panduan meramu jamu yang sudah ada bukannya meracik secara sembarang.

Baca Juga: Singgung Fajar Sadboy, KPI Ingatkan Televisi Lebih Selektif Menyajikan Muatan Program dari Konten Viral

"Pakai ramuan yang sudah ada. Terpercayalah, jangan nyampur-nyampur sendiri," tuturnya.

Pengobatan sendiri atau swamedikasi dilakukan untuk mengatasi kondisi sakit ringan semisal pusing. Namun, bila pusing atau gejala yang coba diatasi berkelanjutan, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Resep Bakso Goreng Si Gurih Crunchy

Jumat, 2 Juni 2023 | 09:24 WIB

Cara Sehat Bekal Nasi atau Mie Goreng

Kamis, 1 Juni 2023 | 19:17 WIB

Bunga Bangsa Rilis MV Anyar Rurah

Kamis, 1 Juni 2023 | 09:50 WIB

Tak Semua Orang Bisa Jalani Perawatan Botox

Selasa, 30 Mei 2023 | 19:42 WIB

Waspada, Patah Hati Bisa Berujung Fatal

Senin, 29 Mei 2023 | 17:24 WIB

Resep Sup Ayam Khas Jepang

Senin, 29 Mei 2023 | 16:14 WIB
X