KORAN GALA - Najwa Shihab menjadi satu-satunya reporter yang mendapat kesempatan mewawancarai vokalis Coldplay, Chris Martin jelang konser di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Wawancara Najwa Shihab dengan Chris Martin disiarkan secara streaming oleh Mata Najwa pada 17 Mei 2023 lalu. Sampai hari ini, Jumat 26 Mei 2023, "Exclusive Interview with Chris Martin of Coldplay" sudah ditonton oleh 2,2 juta orang.
Dalam wawancara tersebut, Najwa menyampaikan kepada Chris Martin bagaimana hebohnya fans di Indonesia menyambut konser Coldplay di Jakarta. Mendengar penjelasan Najwa, Chris Martin menyatakan dirinya menjadi sangat yakin bahwa Coldplay sangat ditunggu di Indonesia.
Chris Martin sangat suka dengan fans di Indonesia dan tidak terlalu kaget dengan sambutan yang luar biasa. "Tidak terlalu kaget, karena kalian luar biasa dan kalian mempunyai selera musik yang sangat bagus," katanya.
Baca Juga: Astrid Galau Berat Gagal Dapatkan Tiket Coldplay
Bahkan ketika Najwa menyebutkan bahwa Jakarta masuk ke dalam lima besar pendengar Coldplay terbanyak di Sporty dunia, Chris Martin mengatakan, "Justru sepertinya nomor satu. Sepertinya kemarin ada yang memberi tahu saya bahwa Indonesia noor satu".
"Tapi berapapun itu, kami sangat senang dan berterima kasih kepada kalian," imbuhnya.
Dalam wawancara, vokalis yang menjadi kekasih aktris Dakota Johnson tersebut mengatakan, konser Coldplay merupakan tempat di mana penggemarnya bisa menjadi diri sendiri, tidak menghakimi orang lain seperti kami yang mencintai keindahan penggemar sebagai individu.
Najwa mengatakan bahwa lagu-lagu Coldplay sangat kuat dan dapat diterima di hati banyak orang dengan latar belakang yang berbeda, generasi yang berbeda, serta agama dan ras yang berbeda.
Baca Juga: Belum Sepuluh Menit, 500 Ribu Orang Antre Tiket Konser Coldplay di Jakarta
"Apa rahasia (Coldplay) dalam membuat musik yang sangat kuat seperti itu," tanya Najwa.
Menjawab pertanyaan itu, Chris Martin mengatakan, "Saya bahwa tidak tahu dari mana musik itu berasal. Musik itu sebuah berkat dan saya hanya menerimanya. Tapi saya pikir lagu-lagu kami memiliki maknanya sendiri-sendiri bagi setiap orang," ujarnya.
"Mungkin tidak berlaku pada semua orang karena mungkin lagunya tidak cocok untuk seseorang di hari itu atu mungkin musiknya tidak cocok untuk dia atau tidak semua orang senang mendengar saya bernyanyi," imbuhnya.
Namun Chris Martin memastikan bahwa lagu-lagu Coldplay datag dari perasaan yang tulus. "Jadi semua yang kami bawakan dalam musik memang yang kami rasakan. Bahkan seringkali lagu-lagu tersebut adalah pesan untuk diri saya sendiri tetang cara menghadapi hidup. Mungkin itu jawabannya," ungkap Chris Martin. ***
Artikel Terkait
Piala Dunia U-20: Prancis Gagal ke 16 Besar Usai Dikalahkan Tim Non-Unggulan Gambia
Hari Ini Penyidik Bareskrim Periksa Nindy Ayunda sebagai Saksi
Wawancara Calon Passenger Service, Kereta Cepat Akan Rekrutmen Pegawai Secara Berkala
Daop 2 Periksa Lintasan Kereta Api Jelang Pemberlakuan Gapeka 2023