Di lapangan, ia mengaplikasikan 40 persen teori dan 60 persen praktik. Kendati demikian, teori tetap ia jadikan pedoman atau pakem selama di lapangan.
“Dengan begitu, kita tahu mana batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Di lapangan juga banyak hal-hal yang tidak terpikirkan, jadi kita mesti bisa improve dan itu tergantung penguasaan teori,” tuturnya.
Baca Juga: Kalender Hijriah: Pengertian dan Perhitungannya, Kenapa Disebut Hijriah?
Terus Mengabdi
Disinggung soal pengalaman kerelawanan yang paling sulit dilupakan, Taufik membuka kembali memori ketika ia ditugaskan sebagai komandan medis lapangan dan tim evakuasi korban bencana longsor Cimanggung.
Longsor Cimanggung dipicu hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan pergerakan tanah dan menimbun puluhan rumah. Ia ingat betul, longsor terbesar terjadi sekitar pukul 7 malam saat ia sedang mendata warga yang dinyatakan hilang.
“Waktu itu, banyak warga yang menonton proses evakuasi. Musibah kemarin menelan banyak nyawa, salah satunya karena banyak yang mendekati lokasi bencana. Seharusnya saat ada bencana kita lebih mawas diri, jangan mendekat, atau dijadikan tontonan,” paparnya.
Baca Juga: Sejarah Nama 7 Hari dalam Kalender Masehi, Siapa yang Menamainya?
Pengabdian dan keikhlasan Taufik dalam membantu sesama membuatnya diganjar berbagai penghargaan. Taufik dua kali menerima penghargaan mahasiswa berprestasi Unpas dan baru-baru ini dianugerahi Lencana Karya Bakti Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Prestasi dan penghargaan yang diperoleh, kata dia, menjadi kebanggan tersendiri dan akan dijadikan pemantik untuk terus membangun kemampuan diri.
“Capaian ini tidak pernah saya perkirakan, karena saya menjalani semuanya demi kemanusiaan, bukan untuk penghargaan. Saya kadang merasa tidak pantas, tapi saya meluruskan niat, apa yang saya dapat akan saya persembahkan untuk tim saya, sebagai kado dan hadiah atas kerja keras bersama,” tandasnya. ***
Artikel Terkait
Unpas Mantapkan Visi Entrepreneurial University, Berbagi Insight Bersama Rektor Amikom Yogyakarta
Orasi Ilmiah Ridwan Kamil: Unpas Diminta Merespons Tiga Disrupsi dan Membersamai Kemajuan Jabar
Portable Fire Pump, Alat Pemadam Kebakaran Portable yang Bisa Digendong Buatan Dosen dan Mahasiswa Unpas
BRIN Minta Dosen Lakukan Riset yang Aplikatif dan Berorientasi Bisnis, Rektor Unpas: Jaga Atmosfer Akademik