KORAN GALA - makanan cepat saji banyak digemari oleh setiap orang mulai dari orang dewasa bahkan anak-anak. Makanan ini marak dikonsumsi karena harganya yang relatif terjangkau dengan rasa yang menggiurkan.
Selain itu juga kita diberikan fasilitas lainnya seperti makanan dapat disimpan lama, dapat dibawa kemanapun, dan tentunya sangat menghemat waktu dalam penyajian atau pembuatannya.
Namun di balik semua efisiensi yang ditawarkan oleh makanan cepat saji ternyata dampaknya sangat membahayakan bagi kesehatan jika kita tidak pandai untuk memilih kualitas dari makanan tersebut.
Sejarah makanan cepat saji
Melihat dari sejarahnya, makanan cepat saji sebenarnya sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Kala itu, apartemen bertingkat bermunculan dengan desain bangunan memiliki dapur yang sempit bahkan tidak ada sama sekali.
Hal inilah yang mengakibatkan munculnya para penjual makanan dan pedagang kaki lima di sekitar bangunan.
Baca Juga: Pemkab Bandung Anggarkan Rp 8,3 Miliar Untuk Layanan SKTM
Pada abad pertengahan kota-kota besar seperti London, Paris, dan Eropa sudah mulai banyak ditemukan makanan cepat dan murah. makanan cepat saji yang pertama kali berdiri yaitu “White Castle” yang menyediakan Humburger sebagai menu utama mereka.
Kemudian di susul dengan restoran A&W yang pertama kali menawarkan layanan siap antar. Berlanjut ke tahun 1950an makanan cepat saji mengalami perkembangan yang sangat pesat ditambah dengan fasilitas-fasilitas lain yang selalu dikembangkan sehingga semakin menarik di pasaran.
Di Indonesia makanan cepat saji sudah menjamur sehingga sangat mudah untuk mendapatkannya. Banyak masyarakat yang sibuk dengan kegiatannya hingga mereka memilih untuk membeli makanan di luar daripada harus memasak sendiri.
Gerai cepat saji yang pertama kali berdiri di Indonesia yaitu Bakmie GM atau Bakmie Gajah Mada pada tahun 1956 di Jakarta. Pendirinya adalah sepasang suami istri yaitu Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong.
Baca Juga: Penghentian Kompetisi Liga 2 Disayangkan Manajemen Persipura
Kini Bakmi GM telah mempunyai puluhan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 30.000 pelanggan perharinya.
Kelebihan dan Kekurangan makanan cepat saji
Seperti yang kita ketahui makanan cepat saji adalah makanan yang sudah umum di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. makanan cepat saji memang mempunyai beberapa kelebihan itulah mengapa makanan ini banyak disukai oleh masyarakat. Jika kita amati makanan cepat saji mempunyai beberapa keunggulan yakni :
1. Harganya yang murah
Banyak makanan cepat saji yang mematokkan harga di bawah Rp. 10.000. Bahkan ada juga beberapa makanan cepat saji yang memberikan layanan paket hemat dalam penjualannya. Tidak hanya itu, biasanya mereka juga mengadakan diskon atau promo makanan.
2. Banyak pilihan makanan
Banyaknya makanan cepat saji memudahkan kita untuk bisa mencoba makanan dengan berbagai rasa tanpa perlu repot memasaknya. Kita tinggal memilih makanan apa yang sekiranya ingin dicoba.
Beberapa makanan siap saji juga memberikan ukuran pada menunya seperti small, large, dan jumbo. Sehingga mudah untuk memilih makanan sesuai kantong dan kebutuhan kita.
Baca Juga: Laga Debut Joao Felix Diganjar Kartu Merah, Chelsea Dibungkam Fulham di Craven Cottage
3. Menghemat waktu
Sebenarnya menghemat waktu menjadi alasan utama mengapa seseorang lebih memilih membeli makanan siap saji daripada harus memasak sendiri. Orang-orang dengan kegiatan yang sangat padat biasanya lebih memilih opsi ini karena lebih efisien.
Selain dari kelebihan yang ditawarkan, makanan cepat saji juga memiliki banyak kekurangan terutama pada makanan seperti Junk Food yang di minati oleh banyak orang.
Junk Food biasanya mengandung gula dan lemak yang berlebihan dan tentunya hal itu akan berdampak pada kesehatan tubuh. Apalagi jika di konsumsi terus menerus dan dalam jangka panjang. Kasus yang sering terjadi akibat mengonsumsi junk food secara berlebihan yakni penyakit obesitas.
Karena obesitas biasanya di sebabkan oleh tumpukan lemak pada tubuh. Penumpukan lemak yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menimbulkan kerusakan pada organ lain, seperti jantung, hati, penyempitan pembuluh darah dan pernapasan.
Baca Juga: Ratusan Warga yang Terdampak Gempa Maluku Masih Bertahan di Gunung
Mengonsumsi junk food secara berlebihan menurut dr. Fadhli Rizal Makarim dalam artikelnya beliau mengatakan bahwa “konsumsi junkfood dapat memperpendek daya ingat jika di konsumsi 5 hari berturut-turut”.
Bukan hanya itu konsumsi junkfood juga dapat berdampak pada kecanduan, mood swing, hingga depresi.
Junk food cenderung mengandung banyak minyak. Selain itu biasanya makanan yang di sajikan bercitarasa pedas atau manis yang berlebihan.
Zat-zat berat atau berlebihan yang terkandung dalam junkfood seperti penggunaan bumbu dan garam yang berlebihan juga dapat merusak metabolisme tubuh, yang berakibat pada kurangnya sensitivitas proses insulin.
Perlu kita ketahui bahwa makanan yang tinggi gula dapat memicu penyakit kanker. Bukan hanya itu, mengkonsumsi banyak garam dan bumbu juga akan beresiko mengalami penyakit ginjal.
Baca Juga: Begini Cara Agar Kita Tidak Kewalahan Mengikuti Perkembangan Teknologi
Tips Memilih Fast Food
Dari banyaknya dampak negatif makanan cepat saji yang telah kita ketahui, bukan berarti makanan cepat saji tidak ada yang baik untuk di konsumsi. Ada beberapa gerai makanan yang menyediakan makanan sehat. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan makanan yang akan kita konsumsi.
Berikut ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam memilih makanan cepat saji.
1. Pastikan bahwa makanan yang kita konsumsi rendah lemak.
2. Perhatikan metode pemasakannya. Pilihlah metode pemasakan dengan metode rebus atau panggang agar lebih sehat.
3. Pastikan kondisi bahan makanan yang digunakan masih segar.
Jadi, bagaimanapun juga makanan cepat saji tetaplah makanan yang asing dalam proses pembuatannya. Kita tidak bisa tahu secara pasti kandungan di balik makanan yang kita konsumsi apabila makanan tersebut dibuat oleh orang lain. Jadi, seenak apapun makanan cepat saji, jika terus dikonsumsi dalam jangka panjang pasti akan berdampak negatif bagi tubuh.***
Penulis:
Rosa Mustika
Mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang
rosamustiika@gmail.com
Artikel Terkait
Tim Nusaena Tajur Bawa Audiens pada Suasana Kampung di Purwakarta
Unisba Siapkan Kuota 3.000 Mahasiswa Baru di Tahun 2023, Edi Setiadi: Pendaftarannya Online, 5 Menit Beres
Perbaikan Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur Tuntas Dalam 3 Bulan
Seleksi SNPMB 2023 Sudah Dibuka, Format Berbeda dengan Sebelumnya
Asah Kreativitas, Siswa SMP Negeri 7 Bandung Kenali Sketch Jamming di Merdeka Creative Space