KORAN GALA - Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan rekognisi internasional STIE Ekuitas akan membuka kelas internasional. Rencananya pembukaan kelas internasional akan dimulai pada tahun ajaran baru di 2023.
Menurut Ketua STIE Ekuitas, Prof. Mokhamad Anwar, kendati pembukaan kelas internasional akan dimulai tahun akademik baru, namun pihaknya sudah memulai melakukan tahapan dan prosesnya.
"Misalnya kami sudah memberlakuan perkuliahan dengan berbahasa Inggris. Supaya proses ini bisa berjalan lancar ke depannya. Jadi, tahapan-tahapannya sudah kita mulai," ungkap Anwar di sela-sela wisuda Gelombang 2 STIE Ekuitas di Gedung Sabuga Kota Bandung, Rabu, 30 November 2022.
Baca Juga: Lokasi Gempa Bumi Cianjur Jadi Tempat Wisata, Menko PMK Muhadjir Effendy: Itu Mengganggu
Rencananya, kata Anwar kelas internasional yang akan dibuka untuk dua prodi yakni S1 Manajemen dan S1 Akuntansi. Saat ini mahasiswa yang dipersiapkan untuk kelas internasional adalah mahasiswa eksisting STIE Ekuitas.
"Kelas internasional ini memang dirancang sesuai dengan standar internasional. Nantinya tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Ekuitas saja tapi diikuti juga mahasiswa dari luar negeri," jelas Anwar.
Sementara itu, Wakil Ketua STIE Ekuitas Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni, Dr. Ir. Dani Dagustani menambahkan kelas internasional adalah salah satu program dari STIE Ekuitas. Program lainnya dalam menujuak mutu pendidikan adalah program kualitas soft skill.
Program ini ditawarkan kepada mahasiswa agar mereka bisa memiliki soft skill yang mumpuni khususnya dalam pengembangan karier. Jadi, selain memiliki kompetensi sesuai bidang akademiknya, mahasiswa juga bisa memiliki kemampuan softskill yang mumpuni untuk menjadikan ia sebagai pribadi yang unggul.
"Karena selain kompetensi yang dimiliki mahasiswa juga ketika bekerja harus memiliki softskill yang bagus. Seperti cara berkolaborasi dan komunikasi yang baik. Ini kan harus diasah. Makanya kami akan membuka program peningkatan soft skill," jelasnya.
Wisuda kali ini merupakan wisuda pertama Ketua STIE Ekuitas, prof. Anwar setelah dilantik pada akhir September 2022 lalu menggantikan Prof. Dr. rer.nat. M. Fani Cahyandito. Selain itu. wisuda luring perdana setelah Pandemi Covid-19. Wisuda kali ini diikuti oleh 369 orang terdiri dari lulusan S2, S1, dan D3.
Dikatakan, Dani dari ke-369 mahasiswa yang diwisuda sekitar 40-50 persennya sudah bekerja di berbagai sektor. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persennya bekerja di sektor sesuai dengan kompetensi bidang masing-masing. Sisanya ada yang berwirausaha.
"Alhamdulillah dari jumlah yang diwisuda sekitar 40-50 persennya sudah bekerja. Data ini sudah kami dapatkan saat mendata tracer study. Kami mengharapkan mereka bisa berkiprah di masyarakat sesuai kompetensinya masing-masing," jelasnya.
Dikatakan, selama perkuliah, selain diberikan mata kuliah sesuai dengan bidangnya mereka juga dilatih kewirausahaan juga softskill. Selain itu, mereka juga diberi pemahaman soal kemampuan bernegosiasi, memecahkan masalah berkelompok, dll.
"Semua ini memang tidak ada di kurikulum, tapi kami berikan dalam muatan-muatan pembelajaran yang menunjang kompetensi mahasiswa. Kami mengharapkan mahasiswa tidak hanya mampu sesuai kompetensinya tapi juga jago bisa membangun relasi. Makanya, alhamdulillah sebelum diwisuda mereka sudah banyak yang bekerja," jelasnya.
Ia juga mengharapkan ke depan, program dan kebijakan yang akan menjadikan mahasiswa unggul akan terus dilaksanakan. Sehingga saat mereka kembali ke masyarakat atau dunia kerja, mereka sudah siap. ***
Artikel Terkait
750 Maba STIE EKuitas Ikuti PKKMB, Fani: Jangan Ada Perpeloncoan, Kekerasan Verbal, dan Pelanggaran HAM
Prof. Anwar Dilantik Jadi Ketua STIE Ekuitas Gantikan Prof. Fani: Amanah dan Tanggungjawab yang Besar