Jalankan Kurikulum Merdeka, SMA Trinitas Kota Bandung Reboisasi Kawasan Kamojang Garut

- Jumat, 24 Maret 2023 | 20:28 WIB
SMA Trinitas Kota Bandung melakukan penghijauan di kawasan Kamojang Garut pada pekan lalu Sebagai implementasi dari kurikulum merdeka. (ist)
SMA Trinitas Kota Bandung melakukan penghijauan di kawasan Kamojang Garut pada pekan lalu Sebagai implementasi dari kurikulum merdeka. (ist)

KORAN GALA - Sebagai implementasi dari kurikulum merdeka, SMA Trinitas Kota Bandung melakukan penghijauan di kawasan Kamojang Garut pada pekan lalu.

Selain itu, pekan ini pun akan dilakukan kunjungan ke Komunitas Hong.

"Sebetulnya, kegiatan ini merupakan  aplikasi atau praktek dari kurikulum merdeka. Di Kelas 10 SMA Trinitas itu, kita punya program P5 (proyek  penguatan profil pelajar pancasila) dengan tema pembangunan berkelanjutan," ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan Program P5 SMA Trinitas, Irwan Faisal, Jumat 24 Maret 2023.

Berdasarkan kesepakatan guru dan siswa, kata Irwan, tema ini diaplikasikan dalam bentuk reboisasi atau penghijauan dengan penanaman 300 pohon di kawasan Kamojang Garut.

Baca Juga: Waspada Diare dan Flu Menyerang Saat Ramadhan, Ini Penyebabnya

Selain itu, pihaknya juga memberikan donasi sebesar Rp2.679.000 kepada Konservasi Elang Jawa.

"Di sana kita diberikan pembekalan kenapa harus menyelematkan elang Jawa," ungkapnya.

Kemudian, para pelajar yang berjumlah 216 orang ini mengunjungi industri kopi dan jamur.

Di sana, para pelajar mengenal soal tanaman kopi mulai dari penanaman, pemetikan dan pengolahan kopi.

Begitu pun dengan jamur, para pelajar dikenalkan pada tanaman jamur mulai dari media jamur sampai pada pemasaran.

Baca Juga: Kenari Pajero Raih Hattrick di Latber Madawa BC DPC Ronggolawe Bandung Selatan

"Sebelum Covid-19, kita rutin mengaplikasikan kurikulum yang ada, setiap tahun ada ke lapangan. Kemarin saat Covid-19 kita off dulu," ungkapnya.

Kegiatan reboisasi di daerah Kamojang, ungkap Irwan, pernah dilakukan SMA Trinitas pada Tahun 2012. Tahun ini pun, pihaknya memilih kembali Kamojang sebagai tempat pelaksanaan penghijauan.

"Pertama kita ingin melihat pohon pohon yang dulu dan kedua dalam tanda kutip  nostalgiaan ke tempat yang kita tanam dulu. Memang daerah tersebut membutuhkan pergantian perluasan, karena banyak hutan di sana dirambah penduduk. Penduduk merambah secara ilegal, menjadi hutan jadi lahan pertanian," tuturnya.

Baca Juga: Mitsubishi XFC Concept Diperkenalkan di Kota Kembang

Tahun 2012, pihaknya menanam 400 pohon. Dari pemantauan, pohon-pohon tersebut tumbuh dengan baik. Sementara tahun ini, sebanyak 300 pohon ditanam para siswa dan guru.

Pekan ini pun, ungkap Irwan, pihaknya juga mengaplikasikan kurikulum merdeka dengan tema kearifan lokal, dengan mengunjungi Komunitas Hong.

Di Komunitas Hong ini, siswa akan dikenalkan soal permainan tradisonal yang ada di Jawa Barat.

Lewat kegiatan ini, diharapkan tujuan dari pembelajaran bisa ditanamkan pada para siswa.

Seperti pembangunan berkelanjutan, siswa bisa mencintai ekosistem dan bumi. Untuk kearifan lokal diharapkan siswa mengenal dan mencintai budaya Indonesia.

"Kalau tidak diajarkan, mereka enggak tahu misalnya soal pentingnya pohon sebagai cadangan air," ujarnya.

Dikatakannya, siswa memang diharuskan untuk menerapkan program P5 karena memang sesuai kurikulum merdeka.

"Ini merupakan kurikulum baru yang sudah dilaksanakan dua tahun ini. Tapi untuk ide-idenya kita cari sendiri. Pemerintah berikan tema, kita cari idenya," terangnya.***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Banjir di Kota Bandung, Bagaimana Peran ASN?

Senin, 8 Mei 2023 | 07:13 WIB

Ini Sosok Paripurna Muslim di Bulan Ramadhan

Rabu, 19 April 2023 | 05:44 WIB
X